R4n994 Forum Founder
Jumlah posting : 87 Poin : 2147483647 Reputasi : 8 Join date : 2011-05-07 Age : 33 Lokasi : Bekasi
| Subject: Kelebihan Visual foxpro 9 dibandingkan dengan yang lainnya Tue May 10, 2011 10:05 am | |
| Untuk para member forum nih ane mau cerita tentang visual foxpro 9
siapa sangka visual foxpro yang katanya mau tamat riwayatnya tapi masih ja survive. Memang di indonesia visual foxpro relatif sedikit pemakainya tetapi di eropa sana dan negara2 lain di luar Asia justru kerajinan VFP.
Di Indonesiapun masih ada para pengguna visual foxpro yang tidak mau menggunakan bahasa pemrograman jenis lain dikarenakan mereka mmahami keunggulan dari visual foxpro yang mampu mengenerate database dengan cepat. Jika anda menggunakan aplikasi dengan kemampuan basis data sebagai corenya, ya, visual foxpro adalah pilihan yang oke.
nih penjelasan detailnya
Visual Foxpro dikenal sebagai Software Developer Tool menyediakan pula fasilitas prototyping dan RAD untuk membangun aplikasi yang cepat. Saya pernah mengikuti seminar perihal kekuatan VFP sebagai RAD di depok. Nah dalam thread ini saya ingin berbagi dengan para member smua, moga2, bisa dijadikan ajang tukar pikiran bagi para pendekar VFP
Jadi kenapa VFP sebagai RAD, berikut penjelasannya :
Langkah pertama dalam merancang aplikasi dengan Visual Foxpro dapat dimulai dengan membangun prototype. Prototype yang sudah dirancang dapat ditingkatkan dan dimodifikasi lebih lanjut pada proses pengembangan (Development Proccess )Visual Foxpro juga menyediakan lingkungan prototyping yang berguna, sehingga database yang dibuat dapat di upsize untuk kebutuhan sistem yang sebenarnya melalui Tool Upsizing Wizard to Microsoft SQL Server
Sebelum membahas lebih lanjut, dapat dibedakan bahwa Prototyping identik dengan fasilitas Wizard (meskipun tidak sepenuhnya tepat dikarenakan beberapa alasan yang terkesan biasa), sedangkan RAD identik dengan Fasilitas Visual Foxpro Builder
Membangun Lokal Prototype Basis Data dengan Local View Visual Foxpro merupakan Software yang tangguh dalam merncang sistem Basis Data, penggunaan prototyping dan RAD –nya pun memiliki fitur – fitur yang lengkap untuk membangun basis data.
Berikut Wizard yang difasilitasi pada Visual Foxpro : - Application Wizard (Digunakan dalam merancang Aplikasi, project file pun langsung di create. -Application Builder menjadi bagian dalam Wizard ini ) - Cross-Tab Wizard (Create a cross-tab query) - Database Wizard (Create a database) - Documenting Wizard (Format and produce text files from your code in projects and program files) - Form Wizard (Create a form) - Graph Wizard (Create a graph) - Import Wizard (Import or append data) - Label Wizard (Create mailing labels) - Local View Wizard (Create a view) - Mail Merge Wizard (Create a mail merge file) - One-To-Many Form Wizard (Create a one-to-many form) - One-To-Many Report Wizard (Create a one-to-many report) - PivotTable Wizard (Create a pivot table) - Query Wizard (Create a query) - Remote View Wizard (Create a remote view) - Report Wizard (Create a report ) - Sample Wizard (Create a custom wizard) - SQL Upsizing Wizard (Create a SQL Server database that duplicates, as much as possible, the functionality of a Visual FoxPro database) - Table Wizard (Create a table) - Web Publishing Wizard
Tabel Wizard Visual Foxpro Tabel Wizard – Prototyping Database didasarkan pada template yang sudah disertakan dalam Software Developer. Setiap versi terdapat peningkatan keanekaragaman untuk template-nya.
Template Database Dari database yang dibuat dengan fasiltas Wizard dan di customize, pada akhirnya dapat dapat diterapkan pada aplikasi yang sebenarnya bahkan dalam ruang kerja yang berbeda, misalnya pengunaan database skala server. Database template yang di customize tidak perlu di ranncang ulang, karena Visual Foxpro menyediakan fasilitas upsizing, sehingga database yang ada dapat berterrima sewaktu digunakan nya SQL server sebagai Database Back End.
Upsizing tidak sepenuhnya mulus, dikarenakan setiap basis data meskipun dari produsen yang sama pasti (Microsoft Access, Foxpro, SQL Server yang adalah produk Microsoft) memiliki kelebihan dan kekurangan dan fasilitas yang berbeda, bahkan konsep – konsep dasar nya pun bisa didapati berbeda. Ada beberapa fitur yang mungkin dikorbankan sewaktu upsizing, maka dari itu komitmen perancangan awal akan memjamin mulus tidaknya upsizing proses.
Membangun Aplikasi dengan tujuan membangun database aplikasi skala server akan mempengaruhi penggunaan dan konsep – konsep pemrogrammannya. Untuk sinkronisasi , ada baiknya gunakan local view dengan konsep pemrograman SQL Pass through yaitu dengan melewatkan fungsi – fungsi SQL melalui perantara View, setelah upsizing wizard – maka perubahan yang diperlukan tidak banyak, hanya mengubah View yang dikases secara remote dan listing program tidak berubah.
Untuk tujuan seperti itu, native programming language tidak digunakan, sedangkan jikalau memang aplikasi yang dibangun hanya menggunakan back end Visual Foxpro saja atau Database yang sederhana dan multiuser dengan pengaksesan kurang dari 20 user maka Native Programming dapat digunakan karena kemudahan dan kemampuan untuk mengakses fungsi – fungsi basis data dengan cepat, bahkan fitur database Visual Foxpro yang merupakan bawaan dari foxpro masa awal (Foxpro 2.0) bisa dimanfaatkan seperti misalnya penggunaan Rushmore Technology yang memiliki karakteristik indeks yang unik.
Berikut pemanfaatan Rapid Application Development dalam Visual foxpro dalam membangun komponen – komponen aplikasi yang memungkinkan Binding basis data dengan cepat terhadap komponen – komponen Objek seperti Combo Box – dilakukan proses binding terhadap nilai berupa table yang diseleksi terlebih dahulu. (Untuk data yang mengisi Combo Box – bisa bermacam – macam,sepeti table, query dan sebagainya)
Penggunaan Builder memang mampu membangun aplikasi dengan cepat, tapi tidak sepenuhnya apa yang difasilitasi oleh builder ini sesuai dengan kebutuhan programmer, maka dari itu modifikasi lebih lanjut dimungkinkan melalui Designer Misalnya : Form Designer atau Report Designer Environment atau modifikasi melalui windows properti yang diorganisasi dengan baik pada page frame.
Fitur Builder yang disedikan Visual Foxpro : - To Use this builder - Format a group of controls - AutoFormat Builder - Build a combo box - Combo Box Builder - Build a command group - Command Group Builder - Build an edit box - Edit Box Builder - Create and edit expressions - Expression Builder - Build a form - Form Builder - Build a grid - Grid Builder - Build a list box - List Box Builder - Build an option group - Option Group Builder - Ensure referential integrity - Referential Integrity Builder - Build a text box & Text Box Builder
Tujuan dari prototyping adalah (menurut banyak para software developer ) al: -Mengurangi waktu perancangan Aplikasi Ini dipenuhi oleh visual foxpro sehingga design aplikasi dan arsitektur sistem dapat dirancang dengan mudah dan cepat tanpa harus mengakses server secara remote untuk me – rebuilt server basis data. Anda selaku programmer dapat melakukan testing dan debugging dalam data store yang jauh lebih sederhana dan kecil dibanding penggunaan remote server yang sesungguhnya. Ini semua mempermudah kita dalam memperbaiki dan meningkatkan user interface sistem. Beberapa hak yang akhirnya dihindari untuk menguji prototype yang dirancang : o wasting development time dalam rebuilding o reindexing o reconnecting remote data
-Mengurangi Biaya perancangan untuk meningkatkan kepuasan Konsumen Lokal prototype dibangun dan ada pada komputer ,dengan demikian programmer dapat dengan mudah men-demonstrasikan model yang berjalan ini pada end user selaku pemakai akhir sewaktu masih dalam tapa awal pengembangan/ perancangan sistem
Konsumen akan mendapatkan kepuasan dan kejelasan karena konsumen sudah mendapatkan gambaran akan program yang nantinya digunakan. Hal ini juga memberikan peluang terhadap masukan konsumen bagi interface aplikasi dan report yang dihasilkan sebelum perancang aplikasi menerpakannya pada sistem yang sesungguhnya dengan fasilitas remote server.
-Memberikan konstribusi pada implementasi yang efektif Dengan prototyping, apliasi yang sudah ada dapat didemonstrasikan terlebih dahulu dan memungkinkan end user untuk ber eksperimen dan beradaptasi dengan sistem yang nantinya akan sepenuhnya digunakan Prototype dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran terlebih dahulu sehingga akan menambah pada keberhasilan mengimplementasikan sistem yang sesunggungnya pada aplikasi client server
Untuk itu semua karakteristik diatas dimampukan oleh Visual Foxpro dengan adanya fasilitas seperti : wizards, builders, toolbars, and designers dan project manager yang mampu membangun aplikasi dengan cepat, yang semua ini tidak dijelaskan terinci dalam jurnal ini. Prototype yang dihasilkan lebih berkuliatas dan bermutu yang bahkan dapat dengan mudah dikembangkan untuk digunakan sebagai sistem informasi tanpa harus membuang prototype dan melakukan rancang bangun kembali.
Kalo ada yang ingin di share atau ditanyakan silahkan reply...... ajah ya
[/size] | |
|
alunx Fresh Threader
Jumlah posting : 2 Poin : 2 Reputasi : 0 Join date : 2012-08-11 Warning :
| Subject: Re: Kelebihan Visual foxpro 9 dibandingkan dengan yang lainnya Sat Aug 11, 2012 8:00 pm | |
| saya ada kesulitan dalam menginput gambar/foto pada grid. permasalahannya adalah ketika saya input foto untuk row yang kedua pada grid, foto di row pada grid juga ikut berubah seperti yang kedua. kenapa ? mohon pencerahan pada master. | |
|